Jadi juara dan mengharumkan nama bangsa itu enak yee... Bisa mondar-mandir keluar masuk stasiun tipik hampir tiap hari... Yaahh itulah yang terjadi sama Owi/Butet sama Ahsan/Hendra si jawarez dunia tepokan bulu yang wajahnya hampir tiap hari nongol di tipik setelah mereka berhasil menang dan bawa pulang medali emas ples piala juara dunia dari turnamen World Badminton Championship di Guangzhou, China hari Minggu 11 Agustus 2013 lalu. *cerita kemenangan mereka di WeBeCeh bisa dibaca di lapak...
Not Only ONE, but TWO.. TWO WORLD BADMINTON CHAMPIONSHIP
Minggu, Agustus 25, 2013 / BY Unknown
Ini sejarah dan ini MEMBANGGAKAN....!! Apaan..?? Oke, before I tell you about historical and boast thing. I should say congratulation to Indonesian Badminton Team who fight in World Badminton Championship in Guangzhou, China especially to Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir and Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan who had a gold medals as champion in Mixed Double and Man's Double. Yah, seperti yang udah pernah aku ceritain di postingan terdahulu kalau di bulan Agustus ini tepatnya tanggal 5-11 Agustus 2013...
Prolog Turnamen Tepok-Tepokan Bulu Sedunia (baca: WBC)
Selasa, Agustus 06, 2013 / BY Unknown
Yo.. Yoo... Turnamen paling aduhai se-dunia tepok-tepokan bulu sudah dimulai mulai hari ini. Yap apalagi kalau bukan Turnamen Tepok-Tepokan Bulu Sedunia yang dalam bahasa kerennya disebut dengan World Badminton Championship (WBC) *merusak istilah aja nih -_-* Turnamen ini kali ini diadain di kota Guangzhou, Chaynah. Dalam turnamen ini hanya pemain-pemain dengan peringkat terbaik yang bisa ikutan. Dan Indonesia dari 5 sektor yang dipertandingkan total mengirimkan 28 pemainnya dengan rincian 4 tunggal putra, 4 tunggal putri,...
Di bawah terangnya cahaya bulan, Rissa dan Chandra berjalan bergandengan tangan menuju sebuah bangunan bersejarah tempat mereka pertama kali bertemu dan jatuh cinta. Gedung Rahasia, Chandra menyebutnya, karena disanalah ia sering berkeluh kesah dan mencurahkan semua rasa di hatinya saat ia tak bisa menyampaikan keluh kesahnya pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Terlebih tentang perasaannya pada Rissa saat mereka belum ditakdirkan untuk bersama. Chandra dan Rissa menatap lurus gedung itu dengan tatapan yang penuh kenangan,...