Kalian pasti pernah merasakan iri kan kawan...?? Aku yakin kalian pasti pernah ngerasain...
Hal itulah yang aku alamin malam ini.
Selama hampir 19 tahun ini, aku sering banget denger yang namanya sahabat. Tapi jujur, aku belum pernah yang namanya ngerasain gimana rasanya punya sahabat. Bener-bener sahabat. Sahabat yang didefinisikan oleh banyak orang,
sahabat adalah seseorang yang mau nerima kamu apa adanya dan mau berada di dekat kita baik saat sedih ataupun bahagia.
Sampe sekarang, aku belum menemukan orang yang seperti itu dalam hidupku.
Mungkin kalian yang membaca posting ini akan langsung berpikir... "Hello, kemana aja kamu 19 tahun ini..??" Aku nggak kemana-mana kok.... Lalu...??
Secara jujur, aku harus ngebuka dulu gimana aku. Aku adalah tipikal orang yang nggak bisa bergantung pada satu atau beberapa orang tertentu saja. Aku nggak bisa berada di suatu 'lingkaran' geng yang kemana-mana harus bersama. Karena menurutku itu adalah hal yang sangat ribet. Jika kita bisa melakukannya sendiri, kenapa kita harus bersama orang lain..?? Tau kan maksudku..?? Kalau nggak, aku jelasin deeh... Pernah ngeliat anak-anak yang nge-geng kan..?? Mereka kebanyakan selalu melakukan kegiatan-kegiatan bersama, nongkrong bersama, makan bersama, bahkan kalau perlu pergi ke kamar mandi pun harus bersama. Bukannya aku tak menyukai kegiatan seperti itu, aku suka kegiatan yang bersama-sama, tapi jika tiap hal harus dilakukan bersama..??
Mungkin sikapku yang tak bisa bergantung pada seseorang tertentu yang menyebabkan aku jadi nggak punya teman yang bisa dibilang benar-benar teman dekat. Status teman, hanyalah teman biasa, bukan sahabat yang bisa sangat-sangat dekat denganku, yang benar-benar mengerti bagaimana aku.
Selain sikap tak bisa terlalu bergantung, aku adalah orang yang benar-benar cuek. Sedikit agak mementingkan diri sendiri juga. Mungkin hal-hal itulah yang semakin membuatku sulit dekat dengan orang lain.
Dan sejujurnya saat aku membaca beberapa postingan di suatu blog, dimana pemilik blog menceritakan tentang sahabat-sahabatnya hatiku terenyuh... Aku iri padanya... Aku ingin seperti dia... Dia yang dikelilingi orang-orang yang bisa mengerti dia, orang-orang yang memahami dia, dan orang yang akan selalu ada baik saat dia senang ataupun saat ia sedih.
Aku ingin punya sahabat...
Salah satu dari kalian, yang membaca postingan ini maukah menjadi sahabatku..??
Orang yang bisa nerima aku adanya, yang ada di sisiku baik saat senang ataupun sedih...??
Orang yang bisa kujadikan tempat pelarian kedua setelah keluargaku...??
Orang yang menjadi tumpuan hidupku...??
Orang yang akan selalu ada dalam hatiku....
Karena aku adalah sosok yang kesepian...
Sosok yang sendiri walau berada di tengah hiruk pikuk manusia.....
Hal itulah yang aku alamin malam ini.
Selama hampir 19 tahun ini, aku sering banget denger yang namanya sahabat. Tapi jujur, aku belum pernah yang namanya ngerasain gimana rasanya punya sahabat. Bener-bener sahabat. Sahabat yang didefinisikan oleh banyak orang,
sahabat adalah seseorang yang mau nerima kamu apa adanya dan mau berada di dekat kita baik saat sedih ataupun bahagia.
Sampe sekarang, aku belum menemukan orang yang seperti itu dalam hidupku.
Mungkin kalian yang membaca posting ini akan langsung berpikir... "Hello, kemana aja kamu 19 tahun ini..??" Aku nggak kemana-mana kok.... Lalu...??
Secara jujur, aku harus ngebuka dulu gimana aku. Aku adalah tipikal orang yang nggak bisa bergantung pada satu atau beberapa orang tertentu saja. Aku nggak bisa berada di suatu 'lingkaran' geng yang kemana-mana harus bersama. Karena menurutku itu adalah hal yang sangat ribet. Jika kita bisa melakukannya sendiri, kenapa kita harus bersama orang lain..?? Tau kan maksudku..?? Kalau nggak, aku jelasin deeh... Pernah ngeliat anak-anak yang nge-geng kan..?? Mereka kebanyakan selalu melakukan kegiatan-kegiatan bersama, nongkrong bersama, makan bersama, bahkan kalau perlu pergi ke kamar mandi pun harus bersama. Bukannya aku tak menyukai kegiatan seperti itu, aku suka kegiatan yang bersama-sama, tapi jika tiap hal harus dilakukan bersama..??
Mungkin sikapku yang tak bisa bergantung pada seseorang tertentu yang menyebabkan aku jadi nggak punya teman yang bisa dibilang benar-benar teman dekat. Status teman, hanyalah teman biasa, bukan sahabat yang bisa sangat-sangat dekat denganku, yang benar-benar mengerti bagaimana aku.
Selain sikap tak bisa terlalu bergantung, aku adalah orang yang benar-benar cuek. Sedikit agak mementingkan diri sendiri juga. Mungkin hal-hal itulah yang semakin membuatku sulit dekat dengan orang lain.
Dan sejujurnya saat aku membaca beberapa postingan di suatu blog, dimana pemilik blog menceritakan tentang sahabat-sahabatnya hatiku terenyuh... Aku iri padanya... Aku ingin seperti dia... Dia yang dikelilingi orang-orang yang bisa mengerti dia, orang-orang yang memahami dia, dan orang yang akan selalu ada baik saat dia senang ataupun saat ia sedih.
Aku ingin punya sahabat...
Salah satu dari kalian, yang membaca postingan ini maukah menjadi sahabatku..??
Orang yang bisa nerima aku adanya, yang ada di sisiku baik saat senang ataupun sedih...??
Orang yang bisa kujadikan tempat pelarian kedua setelah keluargaku...??
Orang yang menjadi tumpuan hidupku...??
Orang yang akan selalu ada dalam hatiku....
Karena aku adalah sosok yang kesepian...
Sosok yang sendiri walau berada di tengah hiruk pikuk manusia.....