"Advertisements are like oxygen emitted by the city. City people live inhaling advertisements every moment. As soon as people wake up, they start the day after reading the advertisement on newspaper, and while going to work, they see the advertisements on the bus and subway. They also listen to the advertisements that are broadcasted on the radio. And receive advertisements flyers handed out in the streets. They also click on the advertisement while browsing on the website. Even their smartphones vibrate with advertisements. To those of us living in the city, advertisements are temptations, pollutants, and art. It is a dream to someone."
Yaappss....
Iklan.... iklan... iklan.... dan iklan....
Dimana-mana ada iklan.
Dan semua yang berhubungan dengan dunia periklanan dibahas seru di sebuah drama Korea yang berjudul "Ad. Genius Lee Tae Baek"
Lee Tae Baek (diperankan oleh Jin Goo) diceritakan merupakan seseorang yang sangat jenius dan bertalenta dalam menggambar dan memvisualisasikan sesuatu. Sayang, karena keterbatasan ekonomi keluarganya, Tae Baek harus rela drop out dari kuliahnya.
Bermodal ijazah SMA dan catatan drop out dari kuliah, Tae Baek mencoba menembus dunia periklanan yang sangat ketat dan penuh persaingan. Keinginan Tae Baek untuk serius masuk ke dunia periklanan itu didasarkan pengalamannya sesama SMA saat ia berhasil mengumpulkan donasi yang cukup besar bagi temannya yang harus dioperasi lewat sebuah gambar dan iklan yang dibuatnya.
Sayang, kepiawaiannya dalam menggambar dan pengalaman manisnya semasa SMA tak semerta-merta membuat Tae Baek bisa mulus masuk menembus dunia periklanan. Berkali-kali ia melamar pada perusahaan-perusahaan besar periklanan tapi berkali-kali juga ia ditolak. Tae Baek hanya bisa bekerja sebagai tukang yang memasang billboard-billboard iklan yang sudah dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan iklan.
Tapi meskipun mengalami berbagai penolakan, Tae Baek pantang menyerah. Ia yakin suatu saat pasti akan bisa menaklukkan dunia periklanan yang menjadi cita-citanya.
Jin Goo as Lee Tae Baek |
Dalam perjalanannya menggapai mimpi dan cita-citanya, Tae Baek bertemu dengan Baek Ji Yoon (diperankan oleh Park Ha Sun). Ji Yoon merupakan pegawai magang di divisi internal sebuah perusahaan periklanan besar bernama Geumsan Ad Company. Meskipun hanya pegawai magang, Ji Yoon selalu melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Itu dilakukannya agar ia bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang copywriter iklan yang handal.
Ji Yoon dan Tae Baek tak sengaja harus kembali bertemu di sebuah atap gedung tempat Tae Baek harus memasang sebuah billboard iklan hasil garapan Geumsan. Tae Baek yang tidak sengaja menghilangkan konsep pemasangan billboard memutuskan untuk memasang billboard sesuai imajinasinya. Billboard yang harusnya dipasang secara horizontal oleh Tae Baek justru dipasang secara vertikal. Ji Yoon yang bertanggung jawab pada pemasangan itu segera menemui Tae Baek dan meminta Tae Baek (dan juga teman-temannya) untuk memasang billboard sesuai konsep. Naas saat Ji Yoon datang, teman-teman Tae Baek sedang beristirahat. Akhirnya dengan nekat Ji Yoon dibantu Tae Baek mengubah posisi si billboard.
Park Ha Sun as Baek Ji Yoon |
Nonton drama ini tuh berasa kayak diajak mengenal dan juga belajar tentang dunia periklanan. Semua lini dunia periklanan dicoba jelasin di drama ini. Dari proses penggalian ide, riset pasar untuk tau apa yang dimau konsumen, bikin konsep iklan, sampe eksekusi pembuatan iklan hingga iklan jadi ditunjukin di drama ini. Persaingan-persaingan di industri/perusahaan periklanan yang saling tikung-menikung, ambisi pebisnis untuk menguasai pasar juga diliatin lahh. Jadi buat yang bergelut dan minat buat terjun di dunia periklanan, drama ini worth it untuk ditonton.
Buat aku pribadi, nonton drama ini tuh kayak nostalgia jaman-jaman kuliah. Secara sebagai anak Ilmu Komunikasi harus dong belajar juga mengenai dunia periklanan. Kan dunia iklan juga berurusan erat sama dunia media massa dan juga bisnis media. Yaa meskipun dulu belajarnya juga dikit-dikit gak terlalu banyak.. *apa aku yang gak paham yaa* *dikeplak*
Salah satu scene yang bikin bener-bener terkenang itu saat Bos Ma (orang yang membantu Tae Baek untuk mewujudkan mimpinya) menjelaskan tentang S.W.O.T yang merupakan strategi pemasaran sempurna di dunia bisnis ke Tae Baek. Pas itu Tae Baek tertantang untuk membantu seorang mantan gangster yang sudah tobat dan beralih buka bisnis restoran China supaya restoran si mantan gangster ini rame pengunjung. Bersama Bos Ma dan anak buah Bos Ma, Tae Baek belajar sekaligus praktek bagaimana beriklan dan mengiklankan sesuatu dengan baik.
Ayo dijawab apa maksud dari S.W.O.T |
Nonton drama ini juga berasa bener-bener diajak belajar bahwa untuk meraih kesuksesan itu bener-bener harus dimulai dari bawah. Gak bisa langsung instan apalagi dengan cara-cara jahat dan juga cara-cara licik kayak Go Ah Ri (diperankan oleh Han Chae Young) dan Addie Kang (diperankan oleh Jo Hyun Jae).
Go Ah Ri yang dikenal sangat percaya diri, perfeksionis, cantik dan seksi ternyata 'mematikan' masa lalunya. Mengubur nama Go Bok He, nama aslinya yang ia anggap sebagai nama inferior tak menguntungkan. Ia juga tega melupakan kekasih yang sangat mendukungnya demi mewujudkan ambisinya menjadi wanita karir yang sukses.
Sementara Addie Kang, dikenal sebagai seseorang yang meraih penghargaan sebagai pemenang periklanan terbaik ketiga, si jenius iklan, lulusan Amerika yang ternyata licik dalam bekerja. Menghalalkan segala cara agar ia selalu terlihat sempurna termasuk mencuri karya orang lain.
Dari drama ini juga kita bisa belajar agar selalu optimis, tidak mudah menyerah, dan selalu belajar dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita kita. Tae Baek yang ekonominya pas-pasan, hampir selalu ditolak saat melamar pekerjaan, ditinggal kabur boss yang kebanyakan utang, sampai dicampakkan pacar tetep bikin Tae Baek gak menyerah. Dia gak patah semangat meski cobaan bertubi-tubi datang di hidupnya Semangat pantang menyerah dan 'sedikit gak punya malu' ala Tae Baek ini mungkin patut dicontoh. Kengototan dan ambisiusnya Tae Baek untuk bisa menunjukkan kualitasnya dirinya bener-bener diacungi jempol. Bahkan dihadapan Addie Kang yang sudah mencuri dan mencela hasil karyanya. *Addie ini ganteng-ganteng ngeselin. Minta dikrawuk mukanya!*
Dan masih banyaaaakkkk nilai-nilai lain yang bisa dipelajari juga. Termasuk kerja sama dalam tim. Aku suka banget kalau udah ngeliatin scene pas Tae Baek bareng bos Ma dan anak buahnya lagi becanda-becanda atau diskusiin proyek iklan. Koplak tapi kompak bener mereka!
Sayang, pas tayang 2013 lalu drama ini gak dapat rating yang begitu memuaskan. Cuma sekitar 4%an. Harus diakui siihh kalau drama ini sebenernya agak kerasa ngebosenin meskipun punya nilai-nilai bagus yang bisa diambil dan dipelajari. Apalagi buat orang yang gak paham dan gak interest sama dunia periklanan. Drama ini fix jadi drama yang ngebosenin parah. Aku sendiri hampir selalu nge-skip scene pas Addie atau Ah Ri lagi rapat bareng orang-orang di perusahaan iklan. Itu kesannya udah bosenin, ngeselin pula! Beda kalau lagi liat scene-nya Tae Baek bareng sama Bos Ma dan anak buahnya. Bawaannya happy dan optimis aja gituu.
Untuk masalah kisah percintaan juga, drama ini bisa dibilang kurang greget! Karena polanya kayak drama-drama Korea pada umumnya. Lead role yang ternyata punya strata sosial yang beda, digangguin sama si second role, dan endingnya si lead role akhirnya bersama. Klise banget dan cukup gampang ditebak.
Yang bikin aku bertahan nonton 16 episode drama ini selain karena temanya yang bahas tentang periklanan, juga sebenernya karena Jin Goo *huahahahaaa* di drama ini aktingnya dia lebih ekspresif. Gak cuma poker face kayak di Descendants of The Sun. Macem-macem ekspresi diliatin sama Jin Goo disini. Mulai ekspresi kaget yang konyol, sedih, depresi, bahagia, sampe bersemu-semu malu karena ke-gap naksir Ji Yoon. Yaa karena beda karakter peran yaaa jadinya beda treatment aktingnya... tapi asli beneran sukaa liat aktingnya Jin Goo disini. Optimis-optimis konyol gitu. Bikin ngakak, dan sesekali bikin pengen ngeplak. :p
Jujuuuurr.....
Nonton drama ini juga sebenernya pelarian siihh....
Pelarian nyari hiburan dari baper berkepanjangan abis liat ending episode 10-nya DoTS yang sediiiihhhhh paraaaaahhhhh..... :(
Tapiiiii..... overall dari positif dan negatifnya drama ini.....
'Ad. Genius Lee Tae Baek' recommended buat ditonton!
Aku kasih skor 7,5/10 buat drama ini. :)
Dan masih banyaaaakkkk nilai-nilai lain yang bisa dipelajari juga. Termasuk kerja sama dalam tim. Aku suka banget kalau udah ngeliatin scene pas Tae Baek bareng bos Ma dan anak buahnya lagi becanda-becanda atau diskusiin proyek iklan. Koplak tapi kompak bener mereka!
Ekspresi Tae Baek pas abis dicela Addie |
Sayang, pas tayang 2013 lalu drama ini gak dapat rating yang begitu memuaskan. Cuma sekitar 4%an. Harus diakui siihh kalau drama ini sebenernya agak kerasa ngebosenin meskipun punya nilai-nilai bagus yang bisa diambil dan dipelajari. Apalagi buat orang yang gak paham dan gak interest sama dunia periklanan. Drama ini fix jadi drama yang ngebosenin parah. Aku sendiri hampir selalu nge-skip scene pas Addie atau Ah Ri lagi rapat bareng orang-orang di perusahaan iklan. Itu kesannya udah bosenin, ngeselin pula! Beda kalau lagi liat scene-nya Tae Baek bareng sama Bos Ma dan anak buahnya. Bawaannya happy dan optimis aja gituu.
Untuk masalah kisah percintaan juga, drama ini bisa dibilang kurang greget! Karena polanya kayak drama-drama Korea pada umumnya. Lead role yang ternyata punya strata sosial yang beda, digangguin sama si second role, dan endingnya si lead role akhirnya bersama. Klise banget dan cukup gampang ditebak.
Yang bikin aku bertahan nonton 16 episode drama ini selain karena temanya yang bahas tentang periklanan, juga sebenernya karena Jin Goo *huahahahaaa* di drama ini aktingnya dia lebih ekspresif. Gak cuma poker face kayak di Descendants of The Sun. Macem-macem ekspresi diliatin sama Jin Goo disini. Mulai ekspresi kaget yang konyol, sedih, depresi, bahagia, sampe bersemu-semu malu karena ke-gap naksir Ji Yoon. Yaa karena beda karakter peran yaaa jadinya beda treatment aktingnya... tapi asli beneran sukaa liat aktingnya Jin Goo disini. Optimis-optimis konyol gitu. Bikin ngakak, dan sesekali bikin pengen ngeplak. :p
Macem-macem ekspresinya Jin Goo sbg Tae Baek yang bikin pengen ngeplak :p |
Jujuuuurr.....
Nonton drama ini juga sebenernya pelarian siihh....
Pelarian nyari hiburan dari baper berkepanjangan abis liat ending episode 10-nya DoTS yang sediiiihhhhh paraaaaahhhhh..... :(
Tapiiiii..... overall dari positif dan negatifnya drama ini.....
'Ad. Genius Lee Tae Baek' recommended buat ditonton!
Aku kasih skor 7,5/10 buat drama ini. :)
Main Cast 'Ad. Genius Lee Tae Baek' |
Hallo. Aku baru mulai nonton drama ini. Aku juga baru mulai nonton Descendant of Sun (yhaa gimana ya soalnya itu nyinggung militer, aku takut naksir mas mas militer).
BalasHapusAh iya aku awalnya bisa sampai ke drama Ad Genius Lee Tae Baek karena penasaran dengan Jin Goo. Di penutup episode 1, kan sudah kerasa tuh pencurian idenya. Mulai dari situ aku sebel.
Sebagai anak Ilmu Komunikasi (juga), aku merasakan susahnya riset dan cari ide. Makanya (setelah nonton episode satu), aku langsung cari tulisan semacam review tentang drama Ad Genius Lee Tae Baek yang membahas tentang pencurian ide iklan. Dan sampailah aku di tulisan ini.
Aku juga penasaran dengan rating drama Ad Genius Lee Tae Baek. Terakhir kali nonton drama yang mengulas profesi 'ilmu komunikasi' banget (yaitu Pinnochio), itu ratingnya tinggi kan ya. Ah sayang ternyata drama ini ngga bernasib sama.