Senin, 14 Mei 2012

Cahaya Bulan

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu?
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membetulkan leher kemejaku

Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah Mandala Wangi
Kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin

Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu?
Ketika ku dekap, kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata,
"Ku dengar detak jantungmu."

Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta.

Cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yang takkan pernah ku tahu dimana jawaban itu

Bagai letusan berapi bangunkan ku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati


by: Nicholas Saputra
OST. Gie

2 komentar: