Sadar atau tidak sadar, kita harus mengakui bahwa bangsa kita adalah bangsa yang perlu belajar banyak ke negeri jiran Malaysia. Dengan kehebatannya, Minggu, 26 desember 2010, tim Harimau Malaya berhasil mengalahkan tim Garuda 3-0. Sebuah prestasi yang cukup gemilang. Ditambah lagi, bangsa kita seringkali kurang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, termasuk diantaranya sumber daya manusia.
Ulasan berikut memberikan sedikit saran kepada Malaysia untuk merekrut tenaga-tenaga terbaik dari Indonesia untuk kemajuan Malaysia.
Sebelumnya perlu diketahui, Malaysia pernah mencoba merekrut Irfan Bachdim sebagai warga negara Malaysia. Menurut hemat kami, upaya Malaysia merekrut Irfan Bachdim sama sekali kurang tepat. Irfan Bachdim hanyalah pemain sepak bola biasa, yang tentunya jauh dari harapan Malaysia yang menginginkan tenaga-tenaga terbaik bagi kemajuan Malaysia. Adalah sebuah kerugian besar jika Malaysia mengincar Irfan Bachdim, apalagi Bambang Pamungkas. Nama-nama ini sangat tidak layak jika harus dijadikan tenaga-tenaga terbaik bagi kejayaan Kerajaan Malaysia.
Lantas, siapakah orang-orang yang layak untuk dinaturalisasi oleh Malaysia sehingga bisa dijadikan sebagai sumber daya terbaik Malaysia dalam mencapai kemakmuran?
Ini dia diantaranya :
1. Gayus Halomoan Tambunan
Pria yang akrab disapa dengan Mas Gayus ini merupakan seorang pemuda dengan kecakapan luar biasa. Di usianya yang masih 30 tahun, dia sudah bisa mencapai golongan/ruang III/a dan bisa meraup kekayaan hingga mencapai 25 milliar. Ide-ide kreatifnya menghantarkannya menjadi miliarder muda di Indonesia. Sayang sekali, Indonesia bukanlah tempat yang sesuai bagi orang dengan kemampuan luar biasa sekelas Mas Gayus. Malaysia-lah tempat yang paling sesuai baginya. Mas Gayus merupakan sosok yang bisa membawa Malaysia menuju kemakmuran. Ide-ide cemerlangnya memungkinkan untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi Malaysia di tahun 2012 bisa mencapai 70% dan cadangan devisa Malaysia bisa meningkat tajam pada 2012 mencapai 133%. Keahliannya dalam memperoleh berbagai dana keuangan dam negosiasinya dengan berbagai pihak memungkinkan Malaysia bisa meningkatkan kerja sama bilateral, regional, maupun internasional. Keahlian Mas Gayus dalam bernegosiasi dengan berbagai pihak, menjadikannya sangat layak untuk dapatnya segera dinaturalisasi sebagai warga negara Malaysia dan dapat diangkat sebagai menteri keuangan di kementerian keuangan Malaysia. Insya Allah Malaysia akan menjadi negara yang semakin sentausa.
2. Nurdin Halid
Sosok Nurdin Halid adalah sosok yang wajib dinaturalisasi oleh Malaysia. Kecerdasan luar biasanya dalam mengelola persepakbolaan Indonesia dan usaha gula di Indonesia, tidak dapat diikuti oleh pemikiran orang-orang Indonesia sehingga menjadikannya bersalah dalam kasus gula beberapa tahun silam. Sosok pria multitalenta seperti inilah yang sangat layak untuk dinaturalisasi sebagai warga negara Malaysia dan segera ditempatkan sebagai kepala badan urusan logistik Malaysia atau kepala badan penyaluran gula Malaysia. Ekspor gula Malaysia ke Amerika Serikat bisa melonjak hingga 450% pada tahun 2011 dan Malaysia bisa mencapai swasembada pangan tahun ini juga ( 2010 ) bila merekrut Nurdin Halid, sang pria multitalenta.
3. Ferry Idham Henyansyah ( Rian )
Sebagai negara dengan luas wilayah yang tidak terlalu besar, Malaysia tentunya juga akan mengalami masalah kependudukan. Figur paling handal yang mampu menangani kasus ini adalah seorang pria brillian yang bernama Ferry Idham Henyansyah atau yang akrab dipanggil Rian. Pria ini mempunyai reputasi sangat baik dalam mengendalikan jumlah penduduk di suatu tempat. Sayang sekali, Indonesia sebagai negara yang kalah maju dengan Malaysia, membuat Rian tidak betah. Rian sangat berminat untuk menjadi warga negara dengan lagu kebangsaan Negaraku ini. Posisi yang paling baik baginya adalah menteri kependudukan. Masalah kependudukan dan pertumbuhan penduduk di Malaysia bisa diatasi dengan sangat baik. Pihak pemerintah bisa memerintahkan Rian mengatur laju pertumbuhan penduduk dengan sangat cepat, apakah dibuat -60% ( minus 60 persen ), 0%, atau bahkan cuma 1,5%. Bahkan kalau perlu, piramida penduduk Malaysia yang saat ini merupakan piramida penduduk muda bisa diubah menjadi piramida penduduk tua dalam waktu kurang dari 20 hari. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kinerja kenegaraan Malaysia.
4. Arthalita Suryani
Arthalita Suryani atau yang akrab dipanggil Mbak Ayin adalah seorang arsitek handal. Saking handalnya, Mbak Ayin mampu mendesain sebuah ruangan supermewah di dalam penjara paling angker di Indonesia. Belum pernah ada satu arsitekpun di muka bumi ini pada periode ini yang mempunyai keahlian sekaliber Mbak Ayin. Malaysia hendaknya tahu dan segera menaturalisasi Mbak Ayin ini supaya segera bisa menjadi warganegara Malaysia. Mbak Ayin menawarkan konsep penjara yang berkemanusiaan sehingga sangat layak untuk diangkat menjadi menteri hukum dan HAM di Malaysia. Penjara-penjara di Malaysia akan disulap menjadi sebuah ruangan yang begitu indah sekelas hotel bintang 40 atau dengan nuansa cottage paling mahal di kepulauan Hawaii. Gebrakan ini sesuai dengan langkah Malaysia untuk menjadi pioner dalam penegakan HAM di Malaysia.
5. Edy Tansil
Edy Tansil, mempunyai kemampuan mengatur keuangan hingga triliunan rupiah. Di masa orde baru, Edy Tansil sudah membuktikan kemampuannya. Malaysia yang menginginkan perencanaan dan pertumbuhan perekonomian yang kokoh, harus dipimpin oleh tenaga yang mempunyai visi yang jelas pula. Adalah sangat layak apabila Edy Tansil dinaturalisasi Malaysia dan diangkat sebagai kepala badan perencanaan pembangunan nasional Malaysia. Perekonomian Malaysia akan semakin mantap dan mampu meningkatkan GDP dan GNP hingga melonjak sampai dengan 765% pada tahun 2011. Malaysia dalam waktu singkat akan menjadi macan asia baru yang siap menerkam cina dan menjadi pesaing terberat amerika serikat. Bahkan saking mantapnya perekonomian Malaysia apabila dipimpin Edy Tansil, gelandangan yang mempunyai masa menggelandang 0 tahun mempunyai tunjangan negara minimal RM 12.000. setiap masa menggelandang 1 bulan direncanakan akan dilakukan kenaikan tunjangan berkala sebesar 85%. Dengan demikian dipastikan, Malaysia akan menjadi negara paling makmur di dunia.
6. Anggodo Widjojo dan Anggoro Widjojo
Pasangan kakak beradik ini sangat layak dinaturalisasi sebagai warga negara Malaysia sebagai menteri ekonomi. Kondisi ini sangat cocok mengingat suku bangsa terbesar kedua di Malaysia adalah keturunan Cina. Sektor perbankan Malaysia akan menjadi sektor perbankan paling sehat di dunia dan di akhirat, mengalahkan sektor perbankan di Swiss. Dengan dibawah kawalan kakak beradik ini, kiblat perbankan dunia akan dialihkan ke Malaysia.
Demikian beberapa nama yang layak dinaturalisasi oleh Malaysia sebagai warga negara dan segera diberikan jabatan seperti yang diharapkan. Adalah kebodohan dan ketololan yang nyata apabila Malaysia tidak segera melakukannya. Cukuplah Indonesia yang tidak bisa memanfaatkan suber daya terbaik ini. Kini saatnya Malaysia merekrtutnya untuk kejayaan Kerajaan Malaysia. :’)
NB : Postingan ini hanya untuk senang-senang belaka. Untuk meregangkan saraf-saraf yang tegang akibat kekalahan Indonesia dari Malaysia… =))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar