"Ucapan kita itu doa kan yaa..?? Soalnya aku pernah denger dari ustad siapa gitu, katanya ucapan kita itu doa. Coba inget-inget lagunya Kristina yang Jatuh Bangun. Akhirnya kejadian kan hidupnya juga jatuh bangun. Rumah tangganya berantakan." -Amelia 'Amel' Pravitasari, mahasiswi galau asal Surabaya.
Waktu aku denger omongan itu seketika aku mikir, ini anak tumben omongannya bener. Ada apa..?? Apa karena besoknya dia UAS-nya UAS tulis bukan tugas take home kayak biasanya makanya omongannya bener. #eh.
Tapi setelah dipikir-pikir kayaknya omongannya emang bener kok. Coba kita tengok lagi lirik lagu 'Jatuh Bangun' yang dinyanyikan Kristina..
"Jatuh bangun aku mengejarmu..."Akhirnya jatuh bangun beneran kan mbak..?? Rumah tangganya berantakan, hidupnya juga jadi jatuh bangun. Susah deh.. #eh
Trus, abis itu, kemarin kalo gak salah, pas lagi diem-diem blogging sama twitteran sambil dengerin musik, tiba-tiba Winamp muter lagunya Anang-Syahrini yang Jangan Memilih Aku.
"Jangan memilih aku bila kau tak sanggup setia, kau tak mengerti aku, diriku yang pernah terluka. Jangan memilih aku bila kau tak bisa setia, kau tak mengerti aku, diriku, yang pernah terluka cinta."Dalam hati berkata, "Tuh kan gak dipilih beneran. Salah sih pemilihan katanya."
Kayak yang udah kita sama-sama tahu, kalau dulu duet pasangan ini jadi fenomenal banget. Tapi pada akhirnya pecah kongsi juga kan..?? Pisah kan..?? Gara-gara 'Jangan Memilih Aku' sih, jadinya beneran gak dipilih deeh. Kan katanya perkataan itu doa.. :p
Sampai pada akhirnya, malam ini aku menyadari betapa pentingnya menjaga perkataan. Karena seperti judul postingan ini, Ucapan adalah Doa, jadi kita harus menjaga ucapan kita. Jangan sampai dari mulut kita keluar kata-kata yang gak baik.
Seandainya kita bilang, "Aku malas, aku bodoh, aku gak bisa," bisa jadi itu ntar jadi kenyataan. Kita bener-bener jadi malas, bodoh, dan gak bisa.
Jadi mulai sekarang coba membenahi kata-kata kita dengan kata-kata yang positif, seperti "Aku rajin, aku bisa, aku mampu, aku pintar." Maka semoga kita bener-bener bisa jadi rajin, bisa, mampu, dan pintar.
Tapi kalau kayak gitu apa nggak dianggap terlalu PeDe dan Narsis?? Nah lhoo..?? Hayyoo...
Kalo kataku dan kata Amel.. Gak masalah sih kalo dianggap narsis, dan ternyata narsis itu perlu kok. Karena dengan narsis kita mengeluarkan kata-kata positif *dengan catatan sebenarnya, kita ngomongnya gak boleh pake sombong*. Karena ingat sekali lagi, ucapan itu doa.
Jadi, gimana menurut pendapat kalian..??