WARNING!
TULISAN INI AKAN PENUH DENGAN SPOILER.
SILAHKAN MELIPIR NUTUP TAB-NYA KALAU GAK MAU BACA SPOILER.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Minggu ini, drama Korea fenomenal Descendants of The Sun (DoTS) udah masuk episode 11-12. Dan seperti biasa, drama ini sukses dapet rating tertinggi diantara drama-drama pesaingnya. Kalau gak salah info, episode 12 yang tayang hari Kamis, 31 Maret kemaren DoTS dapet rating rata-rata 33%. *daebaak!!*
Seperti yang udah aku ceritain di tulisanku yang INI -tulisan awalku ngenalin dan ngulas tentang DoTS- aku bilang kalau aku akhirnya ngikutin drama ini sejak episode pertama. Tiap minggu pun baper nungguin kelanjutan ceritanya. Tapi waktu nonton episode 12 hari Kamis kemarin rasanya gak baper penasaran episode selanjutnya gimana kayak biasanya. Tapi justru lega dan (agak) seneng. Trus pas episode 12 selesai, rasanya kayak abis nonton episode terakhir dramanya dan itu happy ending. LEGA! Kan aneh yaaakkk.... padahal DoTS itu endingnya di episode 16 yang itu berarti minggu depan masih ada episode lanjutannya lagi.
Rasa aneh itu makin nambah ketika Kak Ika, salah satu partner gila ngebaperin DoTS-ku ngekomen di salah satu status yang aku bikin di FB. Kak Ika nanya, "Jadi, minggu depan kita ngapain?"
Maksud dari pertanyaannya Kak Ika itu, nanyain kira-kira episode minggu depan DoTS itu bakal kayak gimana? Karena maklumlah dengan kelakuan para fans KDrama yang mendadak jago jadi cenayang kalau udah terjangkit virus KDrama. Jadi kadang suka nebak alur cerita si drama.
Balik ke pertanyaannya Kak Ika dan perasaanku yang aneh tadi yang ngerasa kalau 'the real' ending DoTS itu ada di episode 12 bukan episode 16. Apalagi ada rumor yang bilang, kalau endingnya DoTS itu bakal 'sad ending'. Dan aku (agak) gak suka dengan itu. Setelah aku pikir-pikir, kenapa aku ngerasa kalau episode 12 itu akhir/ending yang cocok buat DoTS itu karena :
(Menurutku) SEMUA konflik dan permasalahan yang ada dan yang muncul sudah terselesaikan dengan baik. Dan semua karakter sudah menemukan jalan hidupnya masing-masing.
Gak percaya? Yuk coba kita printilin satu-satu.
1. Konflik dan permasalahan-permasalahan yang muncul sudah terselesaikan
Konflik permasalahan yang muncul di DoTS sebenarnya semuanya muncul, berawal dan terjadi di Urk. Meskipun ada segelintir masalah yang sebenarnya sudah muncul sejak para tokoh masih berada di Korea. Tapi segala masalah dan konflik berat yang harus dihadapi oleh para karakter semuanya terjadi di Urk.
Mulai dari operasi VIP presiden Arab yang tegang karena tim medis harus mengoperasi pasien dalam keadaan para tentara dan pengawal si presiden Arab saling todong-todongan senjata. Si Jin sebagai kapten yang harus mengambil keputusan bertentangan dari perintah komandan sekaligus pertaruhan nasib Mo Yeon dan Si Jin jika operasi gagal.
Kemudian gempa hebat yang melanda Urk, yang menyebabkan mega proyek RS. Haesung yakni pembangkit listrik ramah lingkungan hancur total. Tim relawan medis yang sebenarnya dijadwalkan kembali ke Korea karena tugas relawannya sudah selesai, memutuskan untuk kembali ke lokasi. Si Jin yang saat itu bahkan sudah kembali ke Korea karena tugasnya yang diakhiri lebih cepat dari jadwal karena insiden melawan perintah saat kejadian operasi presiden Arab kemudian ditugaskan kembali ke Urk. Di momen ini, para tentara dan tim medis bersama-sama menolong para korban gempa. *asli pas gempa ini campur-campur rasanya pas nonton. Ngeri, nyeri, serem, takut, sedih, mewek, campur jadi satu* *gak tega nge-screencapt scene gempa. ngeri!*
Baca juga :
Selesai berhadapan dengan gempa dan para korbannya, tim medis dan tentara di Urk ini kemudian harus menghadapi penyakit menular dan virus berbahaya. Awalnya dikira hanya akan menghadapi penyakit menular yang muncul setelah gempa selesai. Tapi ternyata tim medis dan juga para tentara harus menghadapi sebuah virus berbahaya, virus M3. Bahkan salah satu tentara dan juga dokter mereka, Yoon Myeong Ju tertular si virus berbahaya ini.
Scene berbaring di kasur sebagai pasien aja dramatis bangeeeettt >.< |
Bersamaan dengan gentingnya urusan virus berbahaya, para tentara juga harus berhadapan dengan mafia pedagang senjata ilegal. Para mafia mencuri kiriman obat yang dipesan tim medis. Di dalam kiriman itu terdapat obat yang dipercaya dapat menyembuhkan virus berbahaya yang menyerang Myeong Ju.
Sebenernya permasalahan dengan para mafia itu sudah muncul sejak awal di Urk. Si Jin dan Dae Young bahkan sempat menangkap anggota mafia tersebut saat mereka akan menyelundupkan senjata. Untuk penanganan hukum lebih lanjut, anggota mafia yang tertangkap itu diserahkan pada polisi setempat. Belakangan Si Jin baru tahu bahwa polisi justru tidak menghukum mereka, polisi bahkan justru malah bekerja sama dengan mereka.
Permasalahan dengan para mafia ini sepertinya sengaja dibiarkan oleh Si Jin. Selain karena perintah komandan untuk tidak ikut campur karena masalah mafia pedagang senjata gelap ini adalah urusan CIA juga karena pemimpin mafia pedagang senjata gelap ini ternyata adalah Agus mantan tentara khusus Amerika berpangkat Kapten yang dulu pernah sangat dekat dengan Si Jin. Berhadapan dengan teman dekat lama, membuat Si Jin dilema. Itulah mengapa ia seperti sengaja membiarkan Agus dan kelompoknya tetap bebas bahkan saat Si Jin dan tim Alpha secara diam-diam menggerebek markas Agus saat membebaskan Manager Jin yang sempat disandera.
Foto kebersamaan Si Jin dan Agus (yang dengan sangat sedih) dibakar Si Jin |
Meskipun Si Jin sudah berusaha untuk memperingatkan Agus agar tak mencari masalah dengannya, dengan anggota pasukannya dan juga dengan orang-orang di sekitarnya (Mo Yeon salah satunya :p), pada akhirnya Si Jin harus tetap berhadapan dengan Agus. Agus menculik Mo Yeon dan menjadikan Mo Yeon sandera jaminan oleh Agus yang meminta bantuan Si Jin agar dia bisa kabur dari Urk setelah ia menjual senjata-senjata ilegalnya. Jika Si Jin tak membantu, maka Mo Yeon akan dibunuh.
Nekat, Si Jin kemudian menanggalkan seragamnya dan memulai gerakan penyelamatan Mo Yeon seorang diri, pada awalnya. Namun ternyata selanjutnya Dae Young dan anggota Tim Alpha yang lain juga ikut membantu Si Jin dalam menyelamatkan Mo Yeon.
Dan benar, saat menyelamatkan Mo Yeon, Si Jin harus benar-benar menghadapi Agus. Bahkan dengan tangannya sendiri Si Jin harus menembak Agus yang mencoba kabur hingga Agus mati.
Dengan tewasnya Agus, masalah mafia perdagangan senjata ilegal dan juga perdagangan anak di Urk pun otomatis terselesaikan.
2. Nasib beberapa tokoh yang terkena masalah.
Nasib yang paling tragis emang dialami oleh Agus (selain nasib korban gempa tentunya). Dia yang dulunya saat masih menjadi tim khusus tentara Amerika diselamatkan Si Jin dari sanderaan lawan, sekarang justru dia harus mati di tangan penyelamatnya karena jalan hidup yang salah dipilihnya.
Selain nasib tragis Agus, nasib menyedihkan juga harus diterima Manajer Jin. 'Kebodohannya' mau diajak bekerja sama dengan Agus membuatnya harus siap-siap dihukum ketika ia kembali ke Korea. Padahal saat itu ia baru saja keluar dari masa kritis setelah ia terkena virus M3 yang berbahaya. Ia juga harus kehilangan berlian kesayangannya karena berlian itu diserahkan pada pemerintah Amerika sebagai salah satu barang bukti kejahatan Agus.
Berlian kesayangan Manajer Jin ini jugalah yang menjadi penyebab Myeong Ju ikut tertular virus M3. Manajer Jin sempat menelan si berlian, dan ketika kesehatan Manajer Jin drop karena infeksi organ dalam akibat adanya benda asing di dalam tubuh, Mo Yeon yang dibantu Myeong Ju membedah perut Manajer Jin. Naas, saat operasi sudah dilakukan Mo Yeon baru sadar bahwa Manajer Jin mengidap penyakit berbahaya, parahnya Myeong Ju sempat melakukan sedikit kesalahan yang menyebabkan salah satu cara virus penyakit itu menular mengenai dirinya.
Tapi berkat riset yang dilakukan dr. Song dan kerjasama yang baik antara tim medis dan para tentara juga dr. Daniel dan juga Ye Hwa (dua orang dari Peacemaker) virus berbahaya tersebut tidak sampai menular luas dan pasien yang terjangkit (termasuk Myeong Ju) bisa sembuh.
Di sisi lain, Lee Chi Hoon yang mengalami trauma dan penyesalan mendalam setelah kejadian gempa akibat ia gagal menolong salah seorang korban gempa akhirnya berhasil keluar dari trauma dan penyesalan mendalamnya itu. Si korban gempa yang gagal diselamatkan Chi Hoon tapi akhirnya berhasil selamat juga setelah diselamatkan Si Jin dan Dae Young itu bernama Kang Min Jae (aku lebih suka nyebut dia pasien jomblo kreatif). Si pasien homblo akhirnya mau berbicara dengan Chi Hoon dan mau memberikan maaf pada Chi Hoon setelah melihat usaha mati-matian Chi Hoon menyelamatkan Manajer Jin yang anfal tanpa memikirkan keselamatan dirinya. Sebelumnya melihat usaha Chi Hoon seperti itu, si pasien jomblo ini benar-benar kecewa bahkan tidak mau dirawat ataupun berbicara dengan Chi Hoon sama sekali. Ia 'marah' pada Chi Hoon dan menganggap Chi Hoon bukan dokter karena telah meninggalkannya di reruntuhan padahal Chi Hoon sudah bilang akan membantu dan mengobatinya.
Kamudian Fatima, si anak perempuan cantik calon korban perdagangan anak dan wanita Agus juga berakhir bahagia. Ia bisa melanjutkan sekolahnya lagi. Mo Yeon yang menanggung biaya sekolah Fatima. Sebagai walinya, Si Jin dan Mo Yeon menunjuk Valentine (mbak-mbak pemilik bar/cafe yang seksi itu) sebagai wali Fatima. Karena Si Jin dan Mo Yeon harus kembali ke Korea karena masa tugas mereka yang sudah habis.
Trusss siapa lagi yaaa..... *mikir*
.
.
.
Next dulu!
Yooott.... meskipun berlatar tentang kehidupan tentara dan juga kesehatan (dokter), DoTS ini sesungguhnya drama yang bergenre drama-romantis. Hubungan cinta para pemainnya jadi daya tarik si drama.
Nih orang kenapa gak mati aja sih? #eehhh |
"Bloody Diamond" kata Myeong Ju. |
Berlian kesayangan Manajer Jin ini jugalah yang menjadi penyebab Myeong Ju ikut tertular virus M3. Manajer Jin sempat menelan si berlian, dan ketika kesehatan Manajer Jin drop karena infeksi organ dalam akibat adanya benda asing di dalam tubuh, Mo Yeon yang dibantu Myeong Ju membedah perut Manajer Jin. Naas, saat operasi sudah dilakukan Mo Yeon baru sadar bahwa Manajer Jin mengidap penyakit berbahaya, parahnya Myeong Ju sempat melakukan sedikit kesalahan yang menyebabkan salah satu cara virus penyakit itu menular mengenai dirinya.
Tapi berkat riset yang dilakukan dr. Song dan kerjasama yang baik antara tim medis dan para tentara juga dr. Daniel dan juga Ye Hwa (dua orang dari Peacemaker) virus berbahaya tersebut tidak sampai menular luas dan pasien yang terjangkit (termasuk Myeong Ju) bisa sembuh.
Mau masih setengah sembuh mah tetep cantik |
Di sisi lain, Lee Chi Hoon yang mengalami trauma dan penyesalan mendalam setelah kejadian gempa akibat ia gagal menolong salah seorang korban gempa akhirnya berhasil keluar dari trauma dan penyesalan mendalamnya itu. Si korban gempa yang gagal diselamatkan Chi Hoon tapi akhirnya berhasil selamat juga setelah diselamatkan Si Jin dan Dae Young itu bernama Kang Min Jae (aku lebih suka nyebut dia pasien jomblo kreatif). Si pasien homblo akhirnya mau berbicara dengan Chi Hoon dan mau memberikan maaf pada Chi Hoon setelah melihat usaha mati-matian Chi Hoon menyelamatkan Manajer Jin yang anfal tanpa memikirkan keselamatan dirinya. Sebelumnya melihat usaha Chi Hoon seperti itu, si pasien jomblo ini benar-benar kecewa bahkan tidak mau dirawat ataupun berbicara dengan Chi Hoon sama sekali. Ia 'marah' pada Chi Hoon dan menganggap Chi Hoon bukan dokter karena telah meninggalkannya di reruntuhan padahal Chi Hoon sudah bilang akan membantu dan mengobatinya.
Ucapan pemberian maaf yang aneh :v |
Kamudian Fatima, si anak perempuan cantik calon korban perdagangan anak dan wanita Agus juga berakhir bahagia. Ia bisa melanjutkan sekolahnya lagi. Mo Yeon yang menanggung biaya sekolah Fatima. Sebagai walinya, Si Jin dan Mo Yeon menunjuk Valentine (mbak-mbak pemilik bar/cafe yang seksi itu) sebagai wali Fatima. Karena Si Jin dan Mo Yeon harus kembali ke Korea karena masa tugas mereka yang sudah habis.
Trusss siapa lagi yaaa..... *mikir*
.
.
.
Next dulu!
3. Kisah Cinta Masing-masing Pasangan
Yooott.... meskipun berlatar tentang kehidupan tentara dan juga kesehatan (dokter), DoTS ini sesungguhnya drama yang bergenre drama-romantis. Hubungan cinta para pemainnya jadi daya tarik si drama.
Kapten Yoo Si Jin dan Sersan Mayor Seo Dae Young akhirnya sama-sama berhasil bahagia bersama perempuan mereka cintai.
Si Jin (atau lebih seru dipanggil Kapten Yoo :D) yang udah modusin dokter Kang (panggilan serunya Kang Mo Yeon) dari episode awal, akhirnya bisa ngedapetin cinta dan kepercayaannya dokter Kang. Meskipun sempat nembak tiga kali dan juga ditolak tiga kali (ini curhatnya Kapten ke Kang Min Jae -si pasien jomblo- waktu mereka kejebak pas nyelametin Min Jae) tapi akhirnya Kapten behasil diterima juga sama dokter Kang. Meskipun dokter Kang juga sempet nolak mengakui kalau dia juga suka sama Kapten padahal suara rekaman pengakuan cintanya ke Kapten keputer dan didengerin di seluruh barak dan Medicube (di akhir episode 8 dan awal episode 9) tapi akhirnya dokter Kang menyerah juga. Dia akhirnya ngaku kalau dia juga suka dan cinta sama Kapten.
Meme DoTS bikinanku, satu-satunya :v LOL |
Meski dokter Kang sempat meragu lagi dan mungkin sempet kepikiran pengen putus sama Kapten gara-gara provokasinya Agus waktu dia disandera, tapi akhirnya dokter Kang kembali yakin! Kalau laki-laki yang paling dia cintai itu emang Kapten. *ciiieeeee*
PS : mereka juga udah beberapa kali 'adegan bibir ketemu bibir' *aku yakin kalian tau apa maksudku. dan gak usah screencaptnya yaa... bikin pengen. #eh* :p
Selain Kapten dan dokter yang berbahagia.....
#ArmyCouple Sersan Seo Dae Young dan Letnan Yoon Myeong Ju akhirnya bahagia jugaaaa...... Yeeeaaayyyy!!! *tebar-tebar konfeti*
Dae Young dan Myeong Ju akhirnya resmi jadian tanpa takut-takut lagi karena Letnan Kepala Yoon Gil Joon alias bapaknya Myeong Ju akhirnya memberikan izin dan restu ke Dae Young buat pacaran sama Myeong Ju. Letnan Kepala Yoon juga udah memutuskan untuk 'memecat' Si Jin dari daftar calon menantu kesayangan (yup, bapaknya Myeong Ju emang dari awal pengen jodohin Myeong Ju sama Si Jin. Tapi Myeong Ju gak mau. Si Jin pun enggak).
Akhirnya... hubungan Dae Young-Myeong Ju yang mirip Tom and Jerry dan mirip kayak lagunya Five Minutes yang 'Semakin Ku Kejar Semakin Kau Jauh' kelar juga. Cinta yang kepentok masalah pangkat jabatan dan juga restu terselesaikan. Usaha Myeong Ju yang selalu ngerecokin Dae Young yang selalu ngejauh dan gak mau ketemu dia akhirnya berbuah manis. Dae Young gak akan kabur ngejauh dari Myeong Ju lagi. Dia akan selalu menggenggam tangan Myeong Ju. Dan gak akan pernah dilepas #eeeaaakkkkk
Bahkan ketika Myeong Ju positif kena virus M3 dan harus diisolasi dan dirawat intensif, Dae Young panik dan sedihnya bukan main. Saat mobil yang ngebawa obat-obatan dirampok, Dae Young yang paling berambisi buat nangkep penjahatnya. Dan ketika Myeong Ju demam hingga kritis sampai harus direndem di bak mandi berisi es, Dae Young ngedampingi. Dan ketika demam Myeong Ju sudah turun Dae Young yang ngebopong keluar Myeong Ju dari bak mandi dan nemenin Myeong Ju sampe sembuh (kecuali pas harus bantuin Kapten selametin dokter Kang dari Agus). #soosweet!
Aaahhhh pokoknya ikut baper-baper bahagia lihat perjuangan #ArmyCouple ini sampe akhirnya bisa bahagia.......
PS : Meskipun bahagia, gak ada scene special yang ditunggu-tunggu para shipper dari mereka ini... :( *pasti tau maksudnya* :v
Penutup episode 12 yang menunjukkan landskap negara Urk, trus flashback kejadian-kejadian yang dialami waktu gempa, dan diakhiri dengan foto bareng tim medis dan para tentara sebelum pulang ngebuat kesan (terutama ke aku) kalau episode 12 ini tuh kayak episode terakhir. Apalagi abis itu ditunjukin kalau dokter Kang dan teman-temannya saling bertemu saat akan berangkat kerja di Seoul, Korea bikin kesan kalau semua masalah sudah selesai dan semua kembali ke kehidupan normal masing-masing..
Aaahhhh pokoknya ikut baper-baper bahagia lihat perjuangan #ArmyCouple ini sampe akhirnya bisa bahagia.......
PS : Meskipun bahagia, gak ada scene special yang ditunggu-tunggu para shipper dari mereka ini... :( *pasti tau maksudnya* :v
yang lebih spesial dari ini maksudnyaaahhh :p |
Penutup episode 12 yang menunjukkan landskap negara Urk, trus flashback kejadian-kejadian yang dialami waktu gempa, dan diakhiri dengan foto bareng tim medis dan para tentara sebelum pulang ngebuat kesan (terutama ke aku) kalau episode 12 ini tuh kayak episode terakhir. Apalagi abis itu ditunjukin kalau dokter Kang dan teman-temannya saling bertemu saat akan berangkat kerja di Seoul, Korea bikin kesan kalau semua masalah sudah selesai dan semua kembali ke kehidupan normal masing-masing..
Itulaaaahhhhh yang akhirnya bikin aku ngerasa kalau abis nonton episode 12 kemarin itu kayak abis nonton episode terakhir DoTS. Karena yaaa seperti yang udah aku jelasin panjang lebar di atas itu.. Di episode 12 semua masalah dan konflik (terasa) selesai dan semua tokoh 'bahagia'. Kalau semua masalah dan konflik selesai, dan semua tokoh bahagia apalagi yang masih harus dipecahkan dan diselesaikan di sisa episode nanti?? *bertanya-tanya dan menduga-duga apakah masih ada masalah penting yang belum selesai*
Kalau selama ini, selama nyemplung di dunia bulu tangkis sering denger pernyataan "final sesungguhnya ada di babak SF/QF" kalau pas babak final ternyata permainan si pemain antiklimaks dan permainannya di final gak lebih seru dan lebih menegangkan saat babak QF/SF. Maka di kasus ending DoTS nanti kalau ternyata ending sebenarnya gak greget, atau kalau ternyata rumor ending DoTS yang beredar itu bener kalau DoTS bakal berending sedih, aku bakal bilang FIX bilang kalau "the real" ending DoTS itu di episode 12!
Ini menurutku pribadi lho yaaa.
Kalau selama ini, selama nyemplung di dunia bulu tangkis sering denger pernyataan "final sesungguhnya ada di babak SF/QF" kalau pas babak final ternyata permainan si pemain antiklimaks dan permainannya di final gak lebih seru dan lebih menegangkan saat babak QF/SF. Maka di kasus ending DoTS nanti kalau ternyata ending sebenarnya gak greget, atau kalau ternyata rumor ending DoTS yang beredar itu bener kalau DoTS bakal berending sedih, aku bakal bilang FIX bilang kalau "the real" ending DoTS itu di episode 12!
Ini menurutku pribadi lho yaaa.
Sekali lagi, menurutku pribadi.